Sabtu, 22 Oktober 2011

Motivasi Belajar—Prinsip-Prinsip Penggunaan Pujian (UNTUK PENGAJAR)

Tulisan ini adalah disadur secara bebas dari buku Educational Psychology karya Robert E. Slavin (Allyn and Bacon. 1997).

Pada dasarnya manusia sangat suka dipuji. Begitu pula dengan siswa kita. Di sekolah guru-guru seringkali memberikan pujian kepada mereka. Namun, sudah memenuhi prinsip-prinsip yang baik kah pujian kita untuk siswa?

Pujian adalah salah satu insentif yang dapat diberikan oleh guru dengan mudah dan tanpa biaya. Bahkan tanpa perlu usaha. Yang kita lakukan hanya mengucapkannya saja. It is very easy. Namun agar pujian dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya diberikan, yaitu untuk memberikan motivasi ekstriksik, semestinyalah kita mengetahui prinsip-prinsip penggunaannya. Berikut di bawah ini adalah prinsip-prinsip penggunaan pujian:
  1. Jangan asal memberi pujian. Pujian diberikan dengan mengacu pada kinerja bagus siswa. Bukan sekedar pujian gombal.
  2. Saat memuji, sertakan fakta-fakta mengapa pujian diberikan. Atau, dalam kata lain, pujian disandingkan dengan feedback (umpan balik).
  3. Menunjukkan spontanitas, keragaman, dan tanda-tanda yang bisa memberikan kepercayaan pada siswa bahwa mereka memang pantas untuk dipuji (kredibel). Guru harus menunjukkan kesan yang serius dan tulus dalam pencapaian keberhasilan yang telah diraih siswa.
  4. Pujian diberikan berdasarkan kriteria kinerja yang telah berhasil dilakukan. Lebih mengutamakan upaya, bukan semata-mata hasil belajar.
  5. Pujian memberikan informasi bagi siswa tentang kompetensi mereka setelah pembelajaran.
  6. Mengorientasikan siswa ke arah apresiasi yang lebih baik atas perilaku mereka sendiri yang relevan dengan tugas yang telah mereka kerjakan atau pemecahan masalah yang mereka lakukan pada proses belajar.
  7. Untuk memberikan informasi keberhasilan belajar mereka, guru menggunakan bekal awal atau pengetahuan awal siswa sebagai dasar untuk mendeskripsikan pencapaian hasil belajar yang telah mereka peroleh setelah proses belajar. Bila peningkatan pencapaian hasil belajar yang mereka peroleh tidak terlalu banyak, tidak usah dipuji.
  8. Pujian sangat efektif bila diberikan sebagai pengakuan terhadap upaya atau keberhasilan tugas yang sulit. Jangan memuji siswa bila tugas itu mudah saja buat mereka.
  9. Hubungkan keberhasilan yang mereka raih dengan kemampuan dan upaya yang telah mereka lakukan. Ini berarti bahwa guru secara tidak langsung menyatakan, bahwa mereka pasti akan memperoleh keberhasilan berikut pada pembelajaran yang akan datang.
  10. Pujian diberikan dengan untuk memfokuskan perhatian siswa pada perilaku mereka sendiri yang relevan dengan tugas.
  11. Pujian yang diberikan membantu perkembangan apresiasi atas perilaku yang relevan dengan tugas setelah proses pembelajaran atau tugas belajar itu diselesaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Rezka - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Makassar