Suatu hari, di dalam kelas, guru sdg menerangkan hal ihwal Proklamasi Kemerdekaan RI. Lalu guru bertanya pada Tina.
"Tina, coba jawab, siapa yg menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan RI..??"
Karena terkejut, dgn gugup Tina menjawab, "A...anu pak. Bu...bukan saya. Sungguh...!!"
Guru senewen mendengarnya, "Hei! Matamu saja yg besar. Keluar kamu dan cari tau siapa yg menandatanganinya!" kata guru kesal.
Dgn sedih, Tina keluar dr kelas. D luar, dia bertemu dgn Udin.
"Tin, napa mukamu galau gituh?" tny Udin care.
"Anu, Din. Pak guru nanya siapa yg menanda tangani naskah proklamasi. Aku jwb kalo bukan aku yg tanda tangani. Eh... pak guru marah dan nyuruh aku keluar kelas."
"Astaga. Tega banget pak guru. Ayo kita k kelasmu, biar aku jelaskan." kata Udin pahlawan mode on.
Sampai d kelas, Udin lgsg bicara.
"Pak, memang benar bukan Tina yg menandatangani naskah proklamasi itu. Saya berani menjadi saksi." kata Udin penuh semangat.
Guru mangap sesaat. Lalu, "Kamu juga sama bodohnya. Keluar!"
Udin dan Tina keluar dgn perasaan bingung. Saat yg sama, Toing melintas sambil bersiul2.
"Loh...ada apa ini? Kok tampang kalian ky sendal butut gituh?"
Udin menjelaskan, "Gini Ing. Td pak guru nanya Tina, siapa yg menanda tangani naskah proklamasi. Tina blg bukan dia, tp pak guru malah marah. Trus aku dtg dan blg sm guru kl emang bukan Tina yg menanda tangani. Eh aku jg d usir keluar."
Toing mangut2, lalu tiba2 tertawa terbahak2, "Wuahahahahah.... Yaelllahhh... gitu ajah repot... sudah, jgn bingung2, mana naskah proklamasinya? Biar saya yg tanda tangani...hahaha.."
-____-!!
0 komentar:
Posting Komentar